Rabu, 29 Desember 2010

proses terjadinya pelangi

Fenomena alam ini hanya muncul sehabis hujan. Begitu indah sehingga menginspirasi banyak lagu, dongeng, dan legenda. Tapi dari kacamata sains, pelangi sangat sederhana. Itu cuma fisika optik semata.
Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.
Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.
Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.
Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.
Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi. 


http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?fenomena&1159911502&1

TATA SURYA

Sejarah Awal Teori Pembentukan Tata Surya

Hal utama yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang Tata Surya adalah bagaimana Tata Surya itu terbentuk, bagaimana objek-objek didalamnya bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua gerakan tersebut. Jauh sebelum Masehi, berbagai penelitian, pengamatan dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia dibalik Tata Surya.
Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangsa China dan Asia Tengah, khususnya dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat Yunani ditemukan bahwa selain objek-objek yang terlihat tetap di langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dan dinamakan planet. Orang-orang Yunani saat itu menyadari bahwa Matahari, Bumi, dan Planet merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan Bumi dan Matahari berbentuk pipih tapi Phytagoras (572-492 BC) menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar).
Sampai dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan Tata Surya bisa dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa sesudah Newton.

emua benda-benda langit itu mengelilingi matahari. Paham inilah yang disebut heliosentris. Sebelumnya orang berpaham geosentris, yaitu bumilah yang menjadi pusat tata surya. Para penganjur paham heliosentris. antara lain Copernicus (I473-I543) dan Galileo Galilei ( 1564-1642).
Gambar:tata surya.jpg

Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-benda langit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut.
  1. Lintasan planet (anggota tala surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
  2. Garis hubung planet dan matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD).
Artinya, gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari. Penjelasan Kepler tersebut selanjutnya disebut hukum Kepler. Penjelasan pertama disebut hukum I Kepler, sedangkan penjelasan kedua disebut hukum II Kepler. Selain kedua hukum itu, sebenarnya masih ada hukum III Kepler. Hukum ini menjelaskan perbandingan jarak antara planet dan matahari. Mengapa gerakan planet-planet sangat teratur? Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-menarik anrara planet dan matahari yang disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, gaya gravitasi yang terjadi di antara keduanya makin besar. Akibatnya. gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika jarak antara matahari dan planet makiu jauh. gaya gravitasi yang terjadi di antara keduanya makin kecil. Akibatnya. gerak revolusi planet makin lambat. Hal ini sesuai dengan hukum Kepler.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.

Planet

Gambar:planet.jpg
Planet merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Selain berevolusi, planet juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Semua sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus. dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.

Komet

Gambar:komet.jpg
Arti kata komet adalah si rambut panjang. Komet merupkan anggota tata surya yang mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangat lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.

Meteorid

gambar:meteorid.jpg
Di angkasa terdapat benda langit yang jumlahnya tak terhingga. Benda itu ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Benda-benda tersebut disebut meteoroid. Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai ke permukaan bunii (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yang besar.

Asteroid

Gambar:asteroid.jpg
Di antara orbit planet Mars dan Yupiter terdapat lebih dari seratus ribu benda-benda langit. Di antara benda-benda tersebut yang sudah dapat diidentifikasi kira-kira 2.000 jenis. Benda-benda tersebut dinamakan asteroid. Asteroid artinya yang menyerupai bintang. Sifat benda-benda tersebut diduga sama dengan planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga sering disebut planetoid.



http://www.crayonpedia.org/mw/Sistem_Tata_Surya_9.2

proses terjadinya pelangi

               Pelangi merupakan salah satu pemandangan indah yang jarang kita lihat. Jika dilihat, bentuk pelangi seperti busur di langit biru yang muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan Kira-kira di mana ya pelangi bisa terlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan atau ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun. Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya. Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

sumber : http://swastikayana.wordpress.com/2009/02/18/proses-terjadinya-pelangi/

TATA SURYA

Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.

Sebuah planet dapat dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet yang kecildan sejenis bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi yang kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.

Yupiter, Saturnus dan Neptunus jauh lebih besar daripada planet-planet sejenis Bumi. Jari-jari Yupiter lebih dari sebelas kali jari-jari Bumi, dan volumenya kira-kira 1320 kali lebih besar. Saturnus mempunyai jari-jari 60400 km; ini hampir 10 kali jari-jari Bumi.Yupiter serta Saturnus mempunyai banyak satelit. Uranus mempunyai jari-jari yang panjangnya 23700 km, sedangkan Neptunus mempunyai jati-jari 22300 km. Pluto mempunyai jari-jari 3200 km; ini berarti bahwa Pluto lebih kecil dari Mars.

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).



sumber : http://wapedia.mobi/id/Tata_surya